Anak Sekolah GenIUS Bikin Hujan Sendiri???
Tangerang (09/09/25) - Kelas Riset Sekolah GenIUS kembali menghadirkan pengalaman belajar yang tidak biasa. Siswa dan siswi Sekolah GenIUS mendalami The Hydrologic Cycle atau siklus air lewat praktik langsung dengan menciptakan hujan sederhana di labotarium riset Sekolah GenIUS. Bukan sekadar teori, mereka benar-benar melihat bagaimana air bisa berubah bentuk dan kembali lagi ke bumi. Dengan menggunakan bahan sederhana yang bisa ditemui sehari - hari seperti akuarium kaca sebagai wadah, tanah sebagai daratan, air sebagai lautan, tanaman sebagai pohon, bolam sebagai matahari, es batu sebagai awan, gabus sebagai penutup dan kabel sebagai penghantar listrik.
Pembelajaran riset ini diikuti oleh seluruh pelajar Sekolah GenIUS dengan pendampingan guru riset. Suasana labotarium berubah dengan penuh semangat dan setiap anak berperan sebagai “ilmuwan muda” yang penasaran dan aktif bereksperimen. Karena kami paham di era sekarang, belajar tidak cukup dengan hafalan. Anak-anak perlu diajak berpikir kritis, bereksperimen, dan menemukan jawaban lewat pengalaman nyata. Siklus air bukan hanya soal IPA, tapi juga pelajaran tentang keberlanjutan hidup manusia di bumi.
Lewat percobaan sederhana yang mensimulasikan terjadinya hujan, siswa belajar bahwa pengetahuan bisa “turun” seperti air: dari langit teori, menguap menjadi pertanyaan, lalu kembali mengalir menjadi pemahaman.Kegiatan riset ini membuktikan bahwa Sekolah GenIUS tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga keberanian untuk bertanya, mencoba, dan memahami dunia. Karena dari situlah masa depan anak-anak dibentuk—tajam, kritis, dan siap menghadapi tantangan. (did)