Call us:

0812-1479-9969
image

Siapa Sangka? Anak Ambon Ini Jadi Jawaban atas Krisis Data Scientist Indonesia

Tangerang (30/09/25) - Banyak orang bilang mimpi hanyalah angan-angan. Namun, bagi Fiodory Leuwol atau akrab disapa Dory, mimpi adalah alasan untuk terus melangkah, meskipun harus berpisah jauh dari keluarga di Ambon dan menempuh perjalanan ribuan kilometer.

“Awalnya, saya hanya ingin ke Jakarta. Kalau sudah sampai Jakarta, kenapa harus balik lagi ke Ambon? Bukan berarti saya tidak cinta Ambon, tetapi karena saya tahu di Jakarta ada kesempatan besar untuk berkembang. Dengan beasiswa, saya bisa meringankan beban orang tua dan membuka jalan yang lebih luas untuk masa depan,” ujar Dory.

Perjalanan Dory dimulai dari Sekolah Genius di Tangerang. Tahun-tahun awal penuh dengan tangis rindu, aturan ketat, hingga keinginan untuk menyerah. Namun, berkat dukungan teman, guru, dan tim asrama, ia belajar bahwa kesulitan hanyalah batu loncatan menuju sesuatu yang lebih besar. Dari situlah ia bertahan, hingga akhirnya bisa menembus University of Toronto, Kanada, jurusan Statistik dan Computer Science.

Satu hal yang membuatnya berbeda adalah bekal riset sejak SMA. “Anak-anak yang punya pengalaman riset itu sangat dihargai di luar negeri. Saya jadi lebih siap menulis paper, memahami sitasi, dan tidak kesulitan saat harus mengerjakan tugas akademik,” jelasnya.

Kini, cita-citanya adalah menjadi Data Scientist. Namun lebih dari itu, ia bermimpi pulang membawa perubahan untuk Ambon. “Saya ingin membangun lewat pendidikan, agar anak-anak di Ambon bisa memaksimalkan potensinya. Dengan begitu, mereka bisa jadi generasi penerus yang membawa Ambon maju.”

Pesannya sederhana namun kuat dari Dory buat teman -teman atau adik - adik di seluruh Indonesia terutama di Timur Indonesia, “Setiap orang berhak punya mimpi. Tapi mimpi hanya akan tinggal mimpi kalau kita tidak melangkah. Mulailah dari langkah kecil hari ini, karena masa depan yang besar dimulai dari sana.” (Did)



Copyright@2023 Sekolah Genius. Designed By Niat Gabut