Eskul Makrame: Kreativitas yang Mengasah Kecerdasan Anak

Tangerang (03/10/25) - Makrame adalah seni merangkai tali dengan berbagai simpul hingga menjadi karya indah seperti gantungan pot, hiasan dinding, hingga aksesori unik. Di Sekolah Genius, kegiatan ekstrakurikuler makrame menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka. Selain menyenangkan, aktivitas ini juga bermanfaat dalam mengasah keterampilan motorik halus, ketelitian, serta kesabaran anak.

Mengikuti eskul makrame membantu anak melatih fokus dan konsentrasi, karena setiap simpul membutuhkan ketelitian agar hasilnya rapi dan sesuai pola. Proses ini membuat anak terbiasa berpikir sistematis sekaligus kreatif. Dari sudut pandang perkembangan kognitif, makrame dapat meningkatkan kemampuan problem solving karena anak harus memutuskan teknik mana yang digunakan untuk mendapatkan bentuk tertentu. Selain itu, manfaat eskul makrame juga terlihat pada pengembangan kecerdasan emosional anak. Saat berkreasi, mereka belajar mengelola perasaan, menyalurkan imajinasi, dan merasakan kepuasan ketika karya selesai. Hal ini membentuk rasa percaya diri dan kebanggaan pada hasil kerja sendiri. Anak pun jadi lebih berani mencoba hal baru tanpa takut gagal.

Kegiatan makrame juga menumbuhkan kecerdasan sosial. Siswa yang bergabung dalam eskul ini belajar bekerja sama, saling berbagi pola, dan menghargai karya teman-temannya. Lingkungan kolaboratif ini sangat penting untuk membangun sikap toleransi, empati, serta kemampuan berkomunikasi yang baik sejak dini. Dengan begitu, ekstrakurikuler makrame bukan hanya sekadar aktivitas seni, tetapi juga sarana untuk mengembangkan kecerdasan ganda anak—mulai dari kreativitas, logika, emosi, hingga sosial. Maka, tidak heran jika makrame menjadi pilihan kegiatan non-akademik yang mampu mendukung masa depan anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. (did)